Meninjau Kembali Tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila

Pakar hukum tata negara Prof Dr Yusril Ihza Mahendra pernah menyatakan, bahwa Pancasila lahir bukan tanggal 1 Juni melainkan tanggal 18 Agustus 1945. “Bahwa hari lahirnya Pancasila bukanlah tanggal 1 Juni, tetapi tanggal 18 Agustus ketika rumusan final disepakati dan disahkan,” kata Yusril.

Benarkah pernyataan Yusril itu? Bukankah selama ini kita mengenal tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila?

Afi Nihaya dan Kita

Pertama-tama, saya berterima kasih atas tulisan Dik Afi Nihaya berjudul Warisan, yang viral dan banyak dikutip baik di medsos maupun di media-media online. Saya baca sampai tuntas tulisan Dik Afi, dan saya sangat mengapresiasi tulisan Dik Afi. Mengenai isi tulisannya, tidak ada yang perlu saya permasalahkan. Bahkan saya sangat memahami kegelisahan Dik Afi. Di saat teman-teman yang seusia anda masih tenggelam dengan asyiknya dunia remaja, anda sudah berpikir jauh lebih dewasa dan memiliki cakrawala yang jauh lebih luas.

Anies Baswedan: This is a Spiritual Journey

Apa yang disampaikan Anies Baswedan di kantor The Jakarta Post sebagaimana diposting di fanpage-nya sangat luar biasa. Terutama ketika ia mengatakan bahwa perjalanan kampanyenya dari sudut kota Jakarta yang satu ke sudut kota yang lain, sejatinya lebih dari sekedar kampanye. Anies mengatakan bahwa ia telah memperoleh banyak hal, bahkan ia menyebut hal itu sebagai sebuah perjalanan spiritual (spiritual journey).

Amangkurat I, Sejarah Kelam Raja Mataram

Dalam pelajaran sejarah di sekolah, diajarkan kepada kita tentang kebesaran kerajaan-kerajaan di nusantara. Sriwijaya, Majapahit dan Mataram adalah kerajaan nusantara yang pernah memiliki wilayah yang sangat luas. Kerajaan Mataram memang tidak seluas Sriwijaya dan Majapahit, tapi wilayahnya mencakup hingga pulau Jawa dan Madura. Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo atau lebih dikenal dengan Sultan Agung merupakan raja Mataram terbesar yang bercita-cita mempersatukan nusantara. Pada masanya, kekuasaan Mataram mencapai Palembang di Sumatera dan Sukadana di Kalimantan. Sultan Agung juga menjalin hubungan diplomatik dengan Makassar, kerajaan terkuat di Sulawesi saat itu.

Polling Pilkada DKI 2017

Dari pengundian nomor urut untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2016, diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Agus Yudhoyono-Sylviana Murni atau Agus-Sylvi, mendapatkan nomor urut 1 (satu)
2. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot, mendapatkan nomor urut 2 (dua)
3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Anies-Sandi, mendapatkan nomor urut 3 (tiga)